Ketenangan hati adalah puncak tujuan hidup di dunia ini. Untuk mencapai ketenangan, orang-orang melakukan berbagai cara seperti: kerja keras mencari keuntungan duniawi, membuat tempat tinggal mewah, membeli perabot dan kendaraan mahal, ikut berbagai asuransi, sibuk membuat image positif, mengejar popularitas, sibuk membela diri dari berbagai kritikan pedas, sibuk mencari cara untuk melindungi segala yang dipunya, sibuk menghindari kematian karena penyakit, sibuk memcari relasi dan membentuk jaringan dan lain-lain. Pertanyaannya, betulkah hal-hal itu yang mempengaruhi tenang atau tidaknya hati kita? Apakah ketika kekayaan, kejayaan, popularitas, image baik, keamanan, kesehatan dan sebagainya telah diperoleh lantas pasti hati menjadi tenang? Apakah ketenangan dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri atau hanya dari faktor luar, seperti kondisi dan lingkungan?
Baca pos ini lebih lanjut